Aesculus hippocastanum, yang lebih dikenal sebagai Horse Chestnut, adalah pohon besar yang berasal dari Eropa dan Asia Barat. Pohon ini memiliki daun besar berbentuk telapak tangan dengan 5 hingga 7 daun. Bunganya berwarna putih atau merah muda dan tumbuh dalam bentuk tandan. Buahnya berduri dan berisi biji yang dikenal karena manfaat kesehatannya seperti :
  • Kesehatan Pembuluh Darah: Ekstrak biji Horse Chestnut digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah, terutama pada varises dan wasir.
  • Antioksidan: Kandungan flavonoid dan saponin dalam biji Horse Chestnut berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Meskipun biji tanaman ini memiliki manfaat kesehatan, konsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. 

Habitat dan Budidaya
Aesculus hippocastanum, yang lebih dikenal sebagai Horse Chestnut, adalah pohon besar yang berasal dari hutan pegunungan mulai dari Balkan hingga Asia Barat hingga Himalaya. Saat ini, Horse Chestnut dibudidayakan sebagai pohon hias dan pohon pelindung di wilayah beriklim sedang di seluruh dunia, terutama di Eropa utara dan barat. Pohon ini diperbanyak dari biji pada musim gugur atau musim semi. Daunnya dipanen pada musim panas, kulit kayunya dan bijinya pada musim gugur.

Spesies Terkait
Jangan menggunakan Ohio Buckeye (A. glabra) karena bersifat beracun jika dikonsumsi secara internal.

Kandungan Utama
  • Saponin Triterpenoid, termasuk sekitar 5% aescin, campuran kompleks glikosida.
  • Polisakarida (sekitar 50%).
  • Kumarin, termasuk aesculin.
  • Flavonoid.
  • Tanin, termasuk proantosianidin.
  • Minyak Tetap (2–3%).

Kegunaan
  • Tonik Vena: Meningkatkan kesehatan pembuluh darah vena.
  • Astringen: Mengencangkan jaringan.
  • Anti-inflamasi: Mengurangi peradangan.
  • Antioksidan: Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
  • Mengurangi Retensi Cairan: Membantu mengurangi penumpukan cairan.

Penelitian
  • Uji klinis: Banyak uji klinis telah mengkonfirmasi nilai Horse Chestnut sebagai obat untuk masalah pembuluh darah vena seperti varises, ulkus vena, wasir, dan kedinginan. Dalam satu studi di London yang diterbitkan pada tahun 1996, ekstrak Horse Chestnut terbukti setara dengan stoking kompresi dalam mengobati varises. Di Jerman, ekstrak Horse Chestnut dan aescin kini rutin digunakan untuk mengobati varises.
  • Insufisiensi Vena: Tinjauan uji klinis pada tahun 2006 oleh Cochrane Database menilai penggunaan ekstrak Horse Chestnut untuk insufisiensi vena kronis—kondisi yang mencakup pembengkakan kaki dan pembuluh darah vena laba-laba dan varises. Tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa ekstrak Horse Chestnut merupakan pengobatan jangka pendek yang aman dan efektif untuk masalah ini. 

Penggunaan Tradisional
  • Sistem Peredaran Darah: Meskipun Horse Chestnut memiliki efek bermanfaat pada jantung dan arteri, secara utama ia digunakan sebagai obat untuk pembuluh darah vena. Horse Chestnut membantu meningkatkan tonus dinding pembuluh darah vena, yang jika kendur atau membengkak dapat menyebabkan varises, wasir, dan masalah serupa. Selain itu, Horse Chestnut mengurangi edema (retensi cairan) yang disebabkan oleh kebocoran cairan dari pembuluh darah vena yang membengkak, dan meningkatkan permeabilitas kapiler, memungkinkan cairan berlebih mengalir kembali ke sistem peredaran darah. Horse Chestnut diminum secara internal untuk ulkus kaki, varises, wasir, dan kedinginan, serta dioleskan secara lokal sebagai losion, gel, atau salep. Dekoksi kulit kayu atau daun Horse Chestnut dapat digunakan sebagai losion astringen untuk varises.
  • Keluhan Dada: Horse Chestnut di Turki telah digunakan untuk mengobati keluhan dada pada kuda. Di Amerika Serikat, dekoksi daun Horse Chestnut dianggap bermanfaat untuk batuk rejan.