Achillea millefolium, yang lebih dikenal sebagai Yarrow, adalah tanaman yang telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan karena kemampuannya untuk menghentikan pendarahan dan sifat anti-inflamasinya. Nama botani, Achillea millefolium, digunakan untuk menghormati Achilles, pejuang mitologi Yunani yang hebat.

Yarrow memiliki sejarah panjang sebagai salah satu tanaman yang paling tua digunakan secara medis, dengan laporan penggunaannya yang berasal dari 3.000 tahun yang lalu. Dalam studi laboratorium, bahan aktif dari yarrow telah ditunjukkan untuk bekerja sebagai antibiotik, antioksidan, antiproliferatif (memperlambat pertumbuhan sel), dan lainnya. Sifat-sifat ini membuat yarrow menjadi suplemen yang menarik untuk hampir segalanya, mulai dari multiple sclerosis hingga kanker.

Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan Yarrow dalam pengobatan herbal:
  • Penyembuhan Luka: Daun yarrow atau jus yang dibuat dari daunnya telah secara historis diaplikasikan langsung ke luka untuk membantu penyembuhan. Ada bukti positif dari olesan yarrow pada penyembuhan episiotomi dan juga telah diteliti untuk efeknya pada puting yang pecah-pecah akibat menyusui.
  • Peradangan Kulit: Yarrow dianggap bertindak sebagai anti-inflamasi dan antioksidan ketika diaplikasikan ke kulit. Studi terkontrol acak pada sukarelawan menunjukkan bahwa yarrow membantu memulihkan kulit yang teriritasi secara buatan.
  • Dismenorea: Ada data yang mendukung penggunaan yarrow dalam meredakan nyeri selama siklus menstruasi, meskipun orang-orang menggunakannya secara anekdot untuk tujuan ini. Dalam satu uji coba terkontrol acak, teh yarrow terbukti mengurangi rasa sakit pada orang yang mengalami dismenorea (siklus menstruasi yang menyakitkan).
Yarrow juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti bloodwort, common yarrow, carpenter’s weed, knight’s milfoil, noble yarrow, old man’s pepper, nosebleed, dan staunchgrass. Tanaman ini dapat tumbuh sebagai bunga liar di seluruh Amerika Utara dan bagian Eropa, dan sering ditemukan di tepi hutan, di lapangan terbuka, dan di sepanjang pinggir jalan.

Habitat dan Budidaya

Asli dari Eropa dan Asia barat, yarrow dapat ditemukan tumbuh liar di daerah beriklim sedang di seluruh dunia, di padang rumput dan di sepanjang pinggir jalan. Tanaman ini menyebar melalui akarnya, dan bagian udara tanaman dipetik pada musim panas ketika sedang berbunga.

Kandungan Utama

  • Minyak atsiri dengan kandungan yang bervariasi (linalool, kamfer, sabinene, azulene)
  • Lakton seskuiterpen
  • Flavonoid
  • Alkaloid (achilleine)
  • Triterpen
  • Fitosterol
  • Tanin

Kegunaan

  • Antispasmodik (meredakan kejang)
  • Astringen (menyusutkan atau mengencangkan jaringan)
  • Tonik pahit
  • Meningkatkan keringat
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi demam
  • Diuretik ringan dan antiseptik urin

Penelitian

Meskipun memiliki banyak kegunaan dan kesamaan dengan chamomile Jerman (Chamomilla recutita, hal. 77), yarrow belum banyak diteliti. Tanaman ini dan minyak atsirinya telah ditunjukkan memiliki sifat anti-inflamasi; azulen juga bersifat antialergi. Lakton seskuiterpen bersifat pahit dan memiliki aktivitas antitumor. Achilleine dan flavonoid membantu menghentikan pendarahan internal dan eksternal; flavonoid mungkin bertanggung jawab atas aksi antispasmodik yarrow. Studi laboratorium menunjukkan bahwa yarrow melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Ini bekerja, sebagian, seperti obat konvensional yang dikenal sebagai penghambat ACE, yang umumnya diresepkan untuk tekanan darah tinggi.

Penggunaan Tradisional 

  • Menyembuhkan luka: Achilles konon menggunakan yarrow untuk menyembuhkan luka, oleh karena itu nama botaninya. Telah digunakan untuk tujuan ini selama berabad-abad, dan di Skotlandia, salep luka tradisional dibuat dari yarrow.
  • Herbal ginekologi: Yarrow membantu mengatur siklus menstruasi, mengurangi pendarahan menstruasi yang berat, dan meredakan nyeri haid.
  • Penggunaan lain: Dikombinasikan dengan tanaman herbal lain, yarrow membantu mengatasi pilek dan flu. Sifat tonik pahitnya membuatnya berguna untuk pencernaan yang lemah dan kolik. Ini juga membantu hay fever, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan sirkulasi vena, dan menguatkan varises.